Share Me!

>
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Translate:

Admin membaca satu kisah yang menjadi populer, yang dibincangkan di laman sosial, tentang kisah seorang remaja yang berumur 15 yang memaksa ayahnya membeli sebuah iPhone 6 untuk diberikan kepada kekasihnya dan memaksa ayahnya membeli Samsung Note 4 untuknya sedangkan ayahnya adalah seorang yang bergaji bawah RM 1000.

Baru umur 15 tahun sudah melakukan hal semacam itu kepada orang tuanya, bayangkan apabila besar nanti bagaimana yang akan ia dilakukan kepada ayahnya.

Berikut adalah pernyataan seorang pekerja di toko handphone yang melihat kejadian itu.

Semalam, aku mendapatkan seorang customer, seorang anak dan ayahnya datang. Ayah dia kakinya sakit, seperti tidak kuat untuk berjalan. Aku pun memberikan layanan.

Aku: Assalamualaikum Bapak, kami ada 1 set handphone, laptop dengan barang-barang rumah. Ada tiga cara pembayaran, cash, kartu kredit dan angsuran mudah.

Ayah: Kalau angsuran mudah seperti apa?

Aku: Kalau angsuran mudah, sediakan laporan gaji, salinan kartu pengenalan dan laporan bank. Kalau malas untuk pergi bank membuat laporan, berikan saja nomor akun Bapak, akan saya buatkan laporan bank. Bapak mau apa, saya perkirakan sekali pembayaran setiap bulannya. Paling maksimum pembayaran boleh dilakukan sampai tiga tahun saja.

Anak: Okay bang, berapa eh, sebulan untuk iPhone 6 128GB dengan Samsung Note 4?

Aku: *terus ambil kalkulator kira* Okay, kalau dua handphone, RM296 untuk sebulan selama 3 tahun.

(Sambil tersenyum aku melihat, muka Bapak itu yang terlihat resah. Aku tahu Bapak itu orang susah).

Anak: Okay, ayah jadi eh? Boleh eh?

Ayah: (Hanya mampu mengangguk mengikut kemauan anaknya)

Aku: Beli handphone sampai dua, satu lagi untuk siapa? Umur adik berapa?

Anak: Yang Samsung Note 4 itu saya punya, yang iPhone 6 128GB itu saya mau hadiahkan kepada pacar saya bang. Minggu depan hari ultahnya. Umur 15.

Aku: (Mengucap dalam hati, sambil geleng kepala. Ya Allah, berani sekali anak ini berbuat seperti ini pada Ayahnya? Ayah dia yang bayar bulan-bulan, senang-senangnya malah buat pacarnya).

Ayah dia terus mengeluarkan dokumen, aku liat laporan gaji ayah dia sebulan cuma RM950.

Aku: Okay Bapak, nanti saya proses. Dalam masa seminggu akan dapat jawaban boleh atau tidaknya.

Ayah: Okay, baik dik. Terima kasih. (Dengan wajah seperti pasrah dengan kemauan anaknya)

Aku: Sama-sama Bapak. Silahkan datang lagi.

(Aku tersenyum dengan rasa bersalah (sedih) melihat keadaan ayahnya, yang kakinya tempang untuk pergi berjalan keluar). Ya Allah sepertinya aku akan menangis melihatnya.

Subhanallah... kuatkanlah dirimu, engkau wahai si ayah, semoga tempatmu di sana nanti dikalangan orang-orang beriman. 

via siakapkeli.

وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Click: SOURCE

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube