بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
1. Butuh perhatian lebih
Kucing memang binatang independen, tetapi mereka tidak cukup mampu untuk mengurus diri mereka sendiri. Nah, seberapa sibuknya Anda dan jumlah waktu yang Anda habiskan di rumah, akan menentukan jenis kucing yang cocok untuk Anda adopsi.
2. Pastikan Anda tidak punya alergi
Jika ya, pertimbangkan lagi untuk memelihara kucing Beberapa orang dengan alergi mungkin bisa beradaptasi dengan hewan peliharaan mereka sendiri, tetapi tak menutup kemungkinan masih alergi terhadap kucing lain. Solusi yang aman adalah memilih kucing dengan tingkat alergen yang rendah. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda atau pegawai pemeliharaan satwa.
3. Periksa dulu sebelum diadopsi
Sebelum diadopsi, periksakan dulu kucing Anda, dan kalau perlu lakukan imunisasi. Atur juga jadwal untuk pemeriksaan berkala.
4. Berikan makanan terbaik
Selain makanan, berikan juga tempat pembuangan kotoran yang baik. Untuk kenyamanan kucing dan hidung Anda, jauhkan tempat pembuangan itu.
5. Kucing suka bermain
Tikus mainan, tali, bulu dan bahkan kotak kosong bisa dijadikan kawan bermain. Tak perlu mahal (atau bisa juga kreasi sendiri), asalkan itu cukup untuk menjadikan kucing Anda senang dan aktif.
6. Sediakan tempat khusus bagi kucing untuk 'memainkan' kukunya
Ini jika tak ingin sofa atau karpet Anda sobek. Sementara untuk melatih gigitan kucing, sedikit chicken nugget yang beku dan kering cukup sebagai pelatihan.
7. Asuransi binatang
Jika Anda terlalu sayang dengan kucing peliharaan Anda, asuransi hewan peliharaan bisa jadi langkah baik.
8. Rawat kebersihannya
Tidak hanya manusia, tubuh kucing juga perlu dibersihkan. Mandikan kucing Anda, sikat giginya, dan pangkas kukunya (cakar) secara teratur.
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SOURCE
0 komentar:
Posting Komentar