بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
1. Dear all, aku mau sharing aja ini kejadian baru menimpa anak tetangga di bandung. Tapi aku cuma cerita garis besarnya aja karena secara detail ngga banyak tanya karena ibunya masih stress. Jadinya tidak tega. Pas hari libur, sabtu / minggu pasti seperti biasa pasti orang tua ingin ajak anaknya main. Tetanggaku dia ajak anak perempuannya umur 3,5th mandi bola di BSM (Bandung). Tidak ada feeling apa-apa, anaknya senang main-main. Setelah itu besoknya dia masih sekolah (Pre-School) seperti biasa, tidak ada tanda-tanda apapun. Tapi tiba-tiba hari ke 4 setelah dia mandi bola itu tanpa gejala apapun, anak itu dia tidak bisa jalan.. Anak-nya pun tidak mengeluh ada gejala sakit apapun, dia cuma nanya dengan polosnya ke ibunya:
“Mama.. kok Riska ngga bisa jalan ya ma...”
Akhirnya sama ibunya dia langsung dibawa ke RS. Boromeus Bandung dan itupun setelah diperiksa sama DSA, tidak langsung ketahuan sebabnya kenapa tiba-tiba lumpuh. Sampai akhirnya setelah pemeriksaan dokternya. Riska dikasih macam-macam antibiotik yang memungkinkan buat mengobati sakitnya itu karena menurut dokternya ini kena kuman. Akhirnya, besoknya Riska dirujuk ke RS. Hasan Sadikin karena ada DSA (dokter spesialis anak) yang menangani kasus seperti ini. Selidik punya selidik, akhirnya DSA di Hasan Sadikin menemukan bahwa Riska terkena virus yang menyebarnya virus melalui sumsum tulang belakang sampai akhirnya akan merambat ke otak. Karena itu, Riska disuntik setiap hari yang harga suntikannya 6juta/suntik. Untuk mencegah virus itu berhenti menyebar agar tidak ke otak. Menurut dia, memang virus ini masih jarang di Indonesia dan belum diwajibkan sama IDAI. Tapi mulai ada penyebaran virus ini yang menyerang terutama pada balita dan orang tua di atas 60.
Saat ini Riska masih dalam perawatan dan masih disuntik tiap hari 6juta itu. Tapi menurut Riska (untung anaknya masih bisa komunikasi) sekarang kakinya mulai kerasa kesemutan biarpun dia masih lumpuh. Dokternya tidak bisa menjamin apa-apa tapi hanya berusaha untuk mencegah penyebaran virusnya. Ibunya bingung dan tanya darimana virusnya datang, dokternya pun tidak bisa bilang kalo itu karena mandi bola. Tapi saat aku cerita ke kakak iparku, dia ternyata ada pengalaman anak teman kantornya yang kena virus yang sama dan persis kejadiannya setelah mandi bola juga.
Menurut DSA teman kakakku itu, tempat mandi bola memang merupakan lokasi penularan paling bagus untuk virus apapun, terutama di tempat-tempat umum. Karena jarang sekali pihak taman bermain itu mencuci bola tersebut dan dengan ruangan yang tertutup dan lembab, tidak kena sinar matahari, tempat mandi bola jadi tempat bersemayam-nya virus. So, kita semua wajib memperhatikan tempat-tempat hiburan, tempat bermain buat anak-anak, jangan sampai memilih tempat bermain yang tidak sehat sepertu kolam bola banyak anak-anak ngompol di dalamnya, muntah, buang ludah, dsb. Apalagi ada bnyk telor nyamuk dan serangga laen yang bersembunyi
2. Ini adalah true story, aku dapat dari milis HIMASAD (HIMA Sastra Jerman UNPAD). Berdasarkan pengalaman salah satu temannya yang harus kehilangan putranya yg berusia 3 tahun. McDonalds, Burger King, Timezone, KFC. Tempat yg sangat mengasyikkan bagi anak-anak bermain dengan bola. Dimana biasanya disebut kolam bola atau mandi bola. Kejadiannya bertepatan dengan pesta perayaan ulang tahun sang anak di McDonalds. Setelah selesai makan, anaknya minta bermain di kolam bola tersebut. Namun tak lama kemudian terdengar si anak melolong kesakitan. Katanya pantatnya terasa sakit sekali, seperti tertusuk sesuatu benda. Lalu setelah di lihat oleh ibunya, ternyata terdapat bilur merah kecil.
Dan beberapa hari kemudian sang ibu mulai curiga akan memar di pantat anaknya yg semakin membengkak. Dan yg lebih mengagetkan sang ibu ketika si anak mulai menggigil gemetar dan muntah-muntah dan matanya berputar ke belakang. Segera anak tersebut dibawa ke rumah sakit dan harus di rawat di ICU dan anak yg malang itu harus meninggal pada malam itu juga.
Ketika dokter menyatakan bahwa kematian anak itu dikarenakan overdosis heroin. Tentunya sang ibu sungguh tidak percaya. Ternyata setelah polisi memeriksa kolam mandi bola di restoran fast food tersebut, mereka menemukan beberapa jarum suntik, sebagian sudah digunakan dan beberapa ada yg masih dosis penuh. Dan di tumpukan bola itu ternyata banyak sekali bekas makanan, muntah, diapers kotor ,genangan air kencing bahkan ada pisau kecil. Kemudian setelah ditanyakan ke manager restoran, barulah diketahui bahwa kolam bola itu hanya dibersihkan beberapa kali dalam setahun. Jadi mereka sendiri juga tidak tahu pasti apa yang terdapat di dasar kolam mandi bola tersebut.
3. Satu diantara putraku kehilangan jam tangannya dan karenanya dia sangat kecewa. Kami menggali di antara bola untuk mencarinya. Bukannya menemukan jam tersebut, kami malah menemukan muntahan, makanan, kotoran dan sesuatu yang tidak ingin saya sebutkan. Saya pergi ke manager dan memprotes hal tersebut dan baru saya mengetahui ternyata kolam bola hanya dibersihkan satu kali setiap bulannya. Saya bahkan ragu kalau hal itu juga dilakukannya. Anakku tidak akan pernah bermain lagi di kolam bola manapun. Beberapa di antara pembaca mungkin bukan orang tua tapi mungkin anda punya keponakan, cucu atau berteman dengan anak-anak.
4. Saya termasuk yang agak keberatan anak-anak bermain mandi bola. Tahun 1998 ketika kita tinggal di Plano, Texas. Ada beberapa kejadian anak yang main mandi bola di restoran / mall digigit Rattler Snake yang tidak terlihat kalau sampai bertelur dan beranak pinak dibawah bola-bola tersebut. Belum lagi kejadian yang digigit serangga dll.
5. Seorang anak kecil lainnya telah bermain di kolam bola Burger King dan mulai mengeluh lengannya terluka. Dia juga meninggal kemudian. Ditemukan bahwa dia mendapat gigitan ular di sekitar lengan dan pantatnya. Ketika mereka membersihkan kolam bola itu, mereka menemukan sarang ular berbisa di dasar kolam bola tersebut. Anak kecil itu telah menderita sejumlah gigitan dari ular yang sangat berbisa.
Jadi untuk para orang tua yang membaca artikel ini, tolong sampaikan pada yang lain agar mereka juga memahami bahaya mandi bola.
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 komentar:
Posting Komentar