بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sesungguhnya suara berdenging dalam telinga itu ialah Sayyidina Rasulullah SAW sedang menyebut orang yang telinganya bersuara berdenging dalam perkumpulan yang tertinggi (malail a'laa) dan supaya ia ingat pada Sayyidina Rasulullah SAW dan membaca sholawat.
Hal ini berdasarkan keterangan dari kitab ( Azizi' Ala Jami'ush Shaghir)
"Jika telinga salah seorang kalian berdengung (nging) maka hendaklah ia mengingat aku (Sayyidina Rasulullah SAW) dan membaca sholawat kepadaku. Serta mengucapkan "DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR"; (artinya, Allah ta'ala akan mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)".
Imam Nawawi berkata: Sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik ke Ruh. Bahwa Sayyidina Rasulullah SAW telah menyebutkan orang (pemilik telinga yang berdengung/berdenging) tersebut dengan kebaikan di al mala'al a'la (majlis tertinggi) di alam ruh.
[Kitab AZIZI 'ALAL JAMIUSH SHAGIR]
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 komentar:
Posting Komentar