بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
"Wahai Iblis, apa yang sedang kamu lakukan di sini?", tanya Rasulullah SAW.
"Aku hendak masuk masjid dan merusak shalatnya orang itu. Tetapi aku merasa takut terhadap orang yang sedang tidur di situ", kata iblis sambil menunjuk orang yang sedang tertidur di masjid.
"Wahai Iblis, mengapa engkau takut terhadap orang yang sedang tidur dan tidak takut kepada orang yang sdeang shalat dan bermunajat kepada Allah?"
Iblis tak dapat menyembunyikan rahasia di hadapan Rasulullah SAW, ia pun dengan gamblang menguraikan alasannya.
"Ya Rasulullah, orang yang sedang shalat tersebut adalah orang yang bodoh, ia tidak tahu syarat hukumnya shalat, tuma'ninah dan tidak bisa shalat dengan khusyuk. Sedangkan orang yang sedang tidur itu adalah orang yang alim. Maka jika aku merusak shalatnya orang bodoh itu, aku khawatir dia akan membangunkan orang yang sedang tidur itu dan kemudian mengajari dan membetulkan shalatnya orang yang bodoh tadi", jelas Iblis ketakutan.
Oleh karena itu Rasulullah SAW pernah bersabda: "Tidurnya orang alim itu lebih baik daripada ibadahnya orang yang bodoh".
Dalam kesempatan lain, Rasulullah SAW juga bersabda:
"Orang tersebut telah dikencingi setan di kedua telinganya."
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dan ditujukan bagi orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk shalat di malam harinya.
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
0 komentar:
Posting Komentar