بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Air mata sebenarnya berfungsi untuk membuat mata tetap lembap dan tidak kering. Air mata juga berfungsi untuk mencegah infeksi serta menjaga kesehatan mata. Hal ini berlaku bagi hewan dan manusia. Meski begitu, air mata manusia berbeda dengan hewan karena berkaitan dengan emosi dan pengalaman unik yang hanya dimiliki manusia.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai air mata yang tak banyak diketahui oleh manusia, bahkan mungkin oleh Anda sendiri. Penasaran? Simak rinciannya berikut ini, seperti dilansir oleh Huffington Post (10/01).
1. Ada berbagai macam jenis air mata
Anda mungkin berpikir bahwa hanya ada satu jenis air mata, yaitu yang keluar ketika Anda mengalami emosi. Namun fakta sesungguhnya, ada setidaknya tiga jenis air mata. Pertama adalah air mata basal yang bertugas untuk membasahi dan menjaga kelembapan serta kesehatan mata. Dalam jurnal The Riddle of Emotional Tears: Why Do We Cry, jenis air mata kedua adalah air mata refleks. Air mata ini biasanya muncul ketika mata kita terganggu seperti terkena angin, asap, bawang merah, atau debu.
Air mata jenis ketika dan mungkin yang paling familiar dengan Anda adalah air mata yang berkaitan dengan emosi. Air mata emosional ini keluar ketika manusia merasa emosi yang berlebihan. Penelitian pada tahun 1980-an mengungkap bahwa air mata emosi ini mengandung lebih banyak protein dibandingkan jenis air mata lainnya.
2. Penyebab air mata belum pasti
Hingga saat ini, melalui banyak teori, peneliti masih belum bisa memastikan mengapa manusia bisa menangis dan mengeluarkan air mata. Beberapa peneliti mengungkap bahwa manusia menangis untuk menunjukkan adanya tekanan dalam diri mereka, namun ini ketika mereka menangis tanpa mengeluarkan suara.
Seiring berjalannya waktu penelitian menemukan kembali alasan berbeda mengapa manusia menangis, yaitu untuk menunjukkan adanya masalah. Namun hal ini berbeda dengan bayi, mereka menangis untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Orang dewasa menangis untuk mendapatkan simpati, namun juga untuk meredakan suasana yang memanas atau pertengkaran. Air mata juga bisa berasal dari rasa bersalah, atau merupakan alat yang digunakan untuk menyelamatkan sebuah hubungan. Banyaknya kemungkinan ini membuat peneliti masih bingung tentang apa penyebab munculnya air mata.
3. Komposisi air mata sama dengan liur
Hal ini mungkin mengejutkan. Namun penelitian memang menunjukkan bahwa secara umum, komposisi air mata kita sama dengan air liur. Air mata mengandung protein, garam, dan hormon. Begitu juga dengan air liur. Namun uniknya, air mata memiliki rasa dan bau yang berbeda dengan air liur. Hingga saat ini, hal ini tak dijelaskan secara gamblang oleh peneliti.
4. Wanita lebih sering menangis daripada pria
Wanita menangis rata-rata 5,4 kali dalam sebulan, sementara pria hanya 1,4 kali dalam sebulan. Dengan begitu, diketahui bahwa wanita bisa menangis lima kali lebih banyak dibandingkan pria. Sebuah hasil penelitian di Telegraph mengungkap bahwa rata-rata wanita menangis selama enam menit. Sementara pria rata-rata hanya menangis dua hingga empat menit. Tangisan bisa berubah menjadi sesenggukan pada 65 persen wanita, sementara hal yang sama hanya terjadi pada enam persen pria.
Meski begitu, perbedaan kuantitas tangisan pda pria dan wanita juga dipengaruhi oleh budaya. Namun secara biologi diketahui bahwa kelenjar air mata wanita memang diciptakan berbeda dan berkemungkinan lebih sering menangis daripada pria. Kelenjar air mata wanita lebih besar dibandingkan pria. Sementara bagian untuk menampung air mata pada pria lebih besar dibanding wanita, sehingga jika jumlah air mata yang dihasilkan sama, air mata wanita yang akan duluan menetes dan mengalir ke pipi.
5. Mengapa saat menangis, air liur juga mengalir?
Banyak orang yang mulai mengeluarkan ingus ketika mereka menangis. Hal ini sebenarnya wajar terjadi. Ketika kelenjar air mata mengeluarkan air mata yang berlebihan, beberapa mengalir ke lubang hidung dan keluar lewat hidung. Ini berarti yang keluar dari hidung sebenarnya bukan ingus yang berlendir, melainkan air mata yang melewati lubang hidung. Ada juga orang yang merasa pusing setelah menangis. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berkaitan dengan dehidrasi yang dialami dalam kepala karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan.
6. Menangis saat mengiris bawang
Mengiris bawang merah bisa membuat beberapa orang menangis. Hal ini karena bawang mengandung zat kimia yang bisa merangsang kelenjar lacrimal, tempat diproduksinya air mata. Untuk itulah mengapa banyak orang yang menangis dan mengeluarkan air mata ketika mengiris bawang.
7. Air mata berpengaruh pada orang lain
Jangan mengira bahwa air mata hanya berpengaruh pada diri sendiri. Faktanya, air mata juga bisa mempengaruhi orang lain. Penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa air mata mengandung chemosignal yang bisa mengurangi kadar testosteron. Tak heran jika pria ogah melihat wanita menangis. Karena air mata bisa menurunkan testosteron mereka dan membuat mereka menjadi tak tertarik pada wanita.
8. Air mata buaya itu nyata
Berdasarkan peneliti di University of Florida, air mata buaya memang benar adanya dan tak hanya sekedar kiasan. Namun air mata buaya sebenarnya tak berkaitan dengan emosi apapun. Buaya seringkali mengeluarkan air mata ketika makan dan mereka sering terlihat mengeluarkan air mata secara teratur. Hal ini sebenarnya wajar untuk melindungi kesehatan mata, mengingat buaya memiliki kelopak mata ketiga.
9. Air mata juga bermanfaat
Penelitian menunjukkan bahwa air mata yang dikeluarkan saat merasa emosi mengandung hormon stres. Dengan begitu, sangat mungkin seseorang merasa lega dan sudah tak stres lagi setelah menangis. Karena air mata membantu tubuh untuk mengeluarkan hormon stres dan membuat seseorang lebih senang. Meski begitu, peneliti melihat bahwa mekanisme tangisan bahagia dan tangisan sedih sebenarnya sama saja. Yang membedakan adalah emosi yang dirasakan oleh orang tersebut.
10. Beberapa orang lebih mudah menangis
Kita sudah tahu bahwa wanita lebih mudah menangis daripada pria. Namun tak hanya itu, beberapa orang juga diketahui lebih mudah menangis dibandingkan orang lain. Hal ini berlaku bagi orang yang pernah mengalami trauma, mudah cemas, dan orang yang mudah merasa empati dan ekstrovert. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh kepribadian, tingkat stres, hormon, dan mood. Meski begitu, peneliti juga belum bisa memastikan alasan jelas mengapa beberapa orang lebih mudah menangis daripada lainnya.
Itulah beberapa fakta mengenai air mata yang jarang diketahui orang. Sekarang Anda telah mengenal air mata Anda secara lebih baik dan jelas. Lain kali, ketika Anda mengeluarkan air mata, Anda bisa mengetahui penyebabnya dengan pasti.
(*click source)
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 komentar:
Posting Komentar