بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Pemuda: (dengan nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya?
Ustadz: Saya hanya hamba Allah SWT & dengan izinnya saya akan menjawab pertanyaan Anda.
Pemuda: (tetap dengan nada sombong) Anda yakin.? Sedang profesor & banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Ustadz: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya!
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya! Apakah yang dinamakan Takdir? Kalau Setan diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama? Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba pemuka agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.
Pemuda: Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??
Ustadz: Saya tidak marah. Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Ustadz: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit!
Ustadz: Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya, percaya!
Ustadz: Tunjukan pada saya wujud sakit itu?
Pemuda: Saya tidak bisa!
Ustadz: Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya. Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda: Tidak!
Ustadz: Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak.!
Ustadz: Itulah yang dinamakan Takdir!
Ustadz: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda: Kulit!
Ustadz: Terbuat dari apa pipi Anda...??!!
Pemuda: Kulit!
Ustadz: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Sakit!
Ustadz: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak. Maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi setan.
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 komentar:
Posting Komentar