بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Suatu ketika di malam bulan Ramadhan yg penuh rahmat, pemuda tersebut sedang melewati masjid tiba-tiba langkahnya terhenti oleh sahabatnya yg mengajaknya ke masjid untuk shalat. Karena terus didesak sahabatnya tersebut, pemuda itu akhirnya ikut shalat di dalam masjid. Bacaan imam shalat Isya itu sangat menyentuh dan meresap. Suaranya mengandung getaran yg menggetarkan setiap hati yg mendengarkannya, tdk terkecuali si pemuda. Sejak tujuh tahun ia meninggalkan shalat baru kali ini ia merasakan takut yang luar biasa.
Kemudian selesai shalat di salah satu tiang masjid pemuda pun larut dalam tangisan yg sangat panjang. Menangisi hari-hari yg telah berlalu, yang berani menentang perintah Sang Maha Perkasa dengan kemaksiatan dan dosa. Ketika ia sedang larut dalam tangisnya itu, datanglah sahabatnya tadi mendekatinya dan tangisnya pemuda itu semakin keras sambil berkata/ “Tidak, tidak Allah tidak akan mengampuniku. Aku telah meninggalkan shalat sejak tujuh tahun yg lalu dan banyak sekali kemaksiatan yg telah aku perbuat”.
Lalu sahabatnya membacakan ayat-ayat dan hadist tentang taubat, ampunan dan rahmat Allah,SWT seperti :
“Bersegeralah kamu kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yg luasnya seluas langit dan bumi yg disediakan bagi orang-orang yg bertakwa … (Al-Imran 133)
“yaitu orang –orang yg apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi sendiri segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya … (Al-Imran : 135).“
Dan ayat-ayat dan hadist lain tentang taubat, ampunan dan luasnya rahmat Allah SWT.
Sahabatnya berkata: "Saudaraku, katakanlah, Ampunilah segala dosa dan kesalahan saya dan sayangilah saya.”
Lalu keduanya melakukan shalat tarawih berjamaah kembali. Pemuda tsb telah bertambah yakin dan semakin mengharapkan ampunan dan ridha Allah SWT. Pemuda tsb terus berdo’a mengucapkan, “ Ya Allah ampunilah saya. Ya Allah kasih sayangilah saya. Wahai Allah, saya telah menghabiskan hidup saya dalam kemaksiatan. Terimalah taubat saya ini wahai Rabb semesta alam, Wahai Zat Yang Maha Penyayang . Sesungguhnya dosa-dosa saya sangat banyak. Akan tetapi rahmat dan ampunan-Mu jauh lebih luas.
Pemuda itu terus menangis dalam shalatnya, tangisannya semakian keras jamaah yg lain ikut menangis. Sampai sang imam sempat menghentikan bacaannya, ia belum juga berhenti tangisannya. Ketika sang Imam melakukan rukuk dan akan I’tidal ternyata Allah SWT berkehendak lain pemuda tsb meninggal dalam keadaan rukuk. Setelah selesai shalat jamaah lain membangunkannya namun sudah tidak bergerak lagi.
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 komentar:
Posting Komentar