Share Me!

>

11 Anak Tangga Menuju Langit

Posted by zen | 21.33 Categories:
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Untuk meraih pintu langit, dimana kita bisa mengetuk pintu ke hadirat Rabbul Izzah Yang Maha Tinggi, kita harus melalui beberapa anak tangga, setingkat demi setingkat kita akan sampai kepada kedudukan yang mulia, hidup senang dan diridhai oleh Nya. Adapun anak tangga-anak tangga yang harus kita lalui itu yakni:

Anak Tangga 1
Banyak dzikir kepada Allah, sesuai firmannya: “Wahai orang- orang yang beriman, berzikirlah kalian kepada Allah dengan dzikir yang banyak, dan bertasbihlah kalian di waktu pagi dan petang” (Al- Ahzab ayat 41)

Anak Tangga 2
Maksimalkan waktu - waktu yang luang untuk sepenuhnya pengabdian kepada Allah, sesuai firmannya: “Dan hendaklah kalian curahkan pengabdian kepada Allah hingga datangnya ajal menjemput (Al- Yaqin).” (Surat Al- Hijr, ayat 99)

Anak Tangga 3
Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah lah yang mengatur segala rezki, sesuai firmannya: “Dan tidak ada satu binatang yang melatapun dimuka bumi ini melainkan Allah yang memberikan rezkinya.” (Surat Hud ayat 6)

Dan juga firman Allah: “Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa bisa diperkirakan” (An- Nuur 38)

Anak Tangga 4
Menyadari bahwa kita ini sebenarnya sekedar tamu yang segera akan kembali ke alam Baqa dimana kita harus mempertanggung jawabkan segala hasil pengembaraan kita didunia. Sesuai sebuah hadits: “Hendaklah kamu hidup didunia ini seperti seorang pengembara.” (H.R. Bukhari)

Dan juga firman Allah: “Adapun kehidupan dunia ini hanyalah suatu permainan dan suka ria belaka (yang hanya sementara), Dan sesungguhnya kehidupan akhirat itulah kehidupan yang sebenar- benarnya jika mereka mengetahui.” (Al- Ankabut 64)

Anak Tangga 5
Menyakini betul bahwa tak ada yang kekal di dunia ini, termasuk dirinya dan harta bendanya. Sesuai firman Allah: “Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Al- Qashash ayat 88).

Juga sesuai firman Nya: “Semua yang ada di alam semesta itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhan mu yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.” (Ar- Rahman 26-27)

Anak Tangga 6
Menyadari sepenuhnya bahwa dia adalah seorang hamba dan makhluk ciptaan Nya yang tugasnya di dunia ini adalah pengabdian dalam mencari ridha Nya. Maka pengabdian atau DUTY inilah sebenarnya tugas mulia seorang hamba. Sesuai firman Allah: “Dan tidaklah aku jadikan jin dan manusia itu kecuali agar mereka mengabdi kepadaKu” (Adz- Dzaariyat 56)

Anak Tangga 7
Menyadari sepenuhnya bahwa apapun yang terjadi pada alam semesta ini dan juga pada dirinya adalah atas dasar Qudrat (kekuasaan)- Iradat (kehendak)- dan Ilmu Allah. Semua yang terjadi sudah di program dan di install oleh Allah, karena itu hanya kepada Nya lah kita harus berserah diri, dan Allah akan menjamin semua hambaNya yang berserah diri. Sesuai firman Nya:

“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Ath- Thalaq 3)

Anak Tangga 8
Mengembalikan segala kerumitan dan masalah kehidupan hanya dengan memohon pertolongan kepada Allah semata, karena Dia lah Maha Pengatur segalanya, Yang Maha Menggenggam atau Mencurahkan segala anugerah kepada semua makhlukNya. Sesuai firman Nya: “Yaitu orang- orang yang ketika mendapatkan suatu musibah mereka berkata: Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada Nya lah kita semua akan kembali” (Al- Baqarah 156)

Anak Tangga 9
Menyakini sepenuhnya jika kita bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar dan memberikan aneka kemudahan dari segala kesulitan. Dengan keyakinan ini, kita akan berusaha maksimal agar meraih derajat taqwa dimanapun kita berada. Sesuai firman Nya: “Barang siapa bertaqwa kepada Allah, pasti Allah akan memberikan jalan keluar” (Ath- Thalaq 2)

Dan juga firman Nya: “Barang siapa bertaqwa kepada Allah, pasti Allah akan membuat segala urusannya menjadi mudah.” (Ath- Thalaq 4)

Dengan bertaqwa kepada Allah, kita akan mendapatkan Ilmu Laduni untuk memecahkan segala persoalan kehidupan. Sesuai firman Nya: “Dan bertaqwalah kalian kepada Allah, Pasti Allah akan membuat kalian Alim” (Al- Baqarah 282)

Anak Tangga 10
Tidak henti-hentinya berdo’a dan berharap hanya kepada pertolongan Allah. Sesuai firman dan perintah Nya: “Memohonlah kalian kepda Ku, pasti Aku akan mengabulknnya.” (Al- Mu’min 60)

Anak Tangga 11
Tidak terlalu berbangga diri dan sombong ketika sukses, tidak meratap dan berputus asa ketika gagal. Bila sukses kita bersyukur dan bila gagal kita bersabar untuk bangkit kembali dari kegagalan. Karena kita menyakini semuanya sudah diatur oleh Allah Maha Perkasa. Sesuai firman Nya:

“Tiada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan juga pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab Lauh Mahfudh sebelum kami melaksanakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Kami jelaskan yang demikian itu agar kamu jangan berduka cita atas apa yang telah terluput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu berbangga terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamu. Dan Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al- Hadid 22- 23)

وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube