بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Meski berbagai penyakit mengerikan dijelaskan pada setiap bungkus rokok, seperti serangan jantung, kanker, Impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Bahkan baru-baru ini pemerintah menetapkan peraturan dengan mencantumkan kalimat seram “Merokok Bisa Membunuhmu” pada iklan rokok, para penikmat rokok tak banyak yang takut.
Ironisnya, seperti dilansir Daily Mail(14/1) para perokok lebih mengkhawatirkan efek buruk yang akan merusak penampilan fisik luar daripada resiko kerusakan jantung, kanker dan penyakit hati yang sangat mungkin sekali menyebabkan kematian.
Penampilan fisik luar yang dimaksud adalah berubahnya warna gigi menjadi kekuning-kuningan yang di ikuti dengan nafas yang tidak sedap, kuku menguning, gigi-gigi menghilang, bibir dan muka memucat, serta iritasi kulit.
Tak hanya itu, banyak diantara para penikmat rokok lebih merelakan dirinya meninggalkan rokok demi menghindari resiko bergugurannya penampilan fisik luar daripada resiko yang bersinggungan langsung dengan kematian.
Anggapan aneh ini disebabkan cara berfikir yang keliru, belum bisa membedakan skala prioritas dalam menjaga kesehatan tubuh. Karena rokok, baik dilihat dari sisi kesehatan, sosial ataupun dari perspektif agama islam, tetaplah tidak baik, mengganggu dan membahayakan. (gfr/bms)
وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
0 komentar:
Posting Komentar